Set top box yang sudah tidak terpakai ternyata masih memiliki potensi besar. Dengan sedikit konfigurasi, perangkat ini dapat disulap menjadi sebuah mini PC yang menjalankan sistem operasi Linux. Salah satu distribusi Linux yang populer untuk perangkat berbasis ARM seperti set top box adalah Armbian.
Apa itu Armbian?
Armbian adalah sebuah distribusi Linux yang dioptimalkan untuk perangkat berbasis ARM. Distro ini ringan, cepat, dan mudah digunakan. Armbian menyediakan berbagai pilihan kernel dan desktop environment yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Mengapa Memilih Armbian?
- Ringan: Cocok untuk perangkat dengan spesifikasi hardware yang terbatas seperti set top box.
- Fleksibel: Dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan, mulai dari server media hingga desktop mini.
- Komunitas: Memiliki komunitas yang aktif dan banyak dokumentasi yang tersedia.
Persiapan
Sebelum memulai, pastikan kalian memiliki:
- Set top box: Pastikan perangkat kalian mendukung boot dari kartu SD atau micro SD (tergantung tipe set top box). buat yg belum punya boleh checkout Set Top Box
- Kartu SD/Micro SD: Minimal 8GB.
- Komputer: Untuk mengunduh image Armbian dan membuat bootable media.
- Keyboard: untuk mencoba mejalankan perintah terminal di armbian
Langkah-langkah
- Cari set top box di toko online:
disini saya mencari di toko oren, berikut linknya Set Top Box
Set top box ini di iklankan mempunyai RAM sebesar 2GB dan ROM 16GB tetapi aslinya hanya 1GB RAM & 8GB ROM, untuk harga 150rb termasuk oke. (kalau kalian mau menggunakan set top box lain pastikan menggunakan processorROCKCHIP 3228). - Unduh Image Armbian:
Kunjungi situs resmi Armbian community Armbia Community dan unduh image yang sesuai dengan chipset set top box kalian, di tutorial ini saya memakai versi Bookworm (versi linux minimalis tanpa desktop). - Extract file:
Extract file hasil download kalian menggunakan winrar atau aplikasi sejenisnya. - Buat Bootable Media:
Gunakan software seperti Balena Etcher untuk menulis image Armbian ke kartu SD. - Boot Set Top Box: Masukkan kartu SD yang sudah berisi image Armbian ke set top box kalian.
- Instalasi Armbian:
Sambungkan kabel HDMI ke layar monitor dan sambungkan power adaptor ke stop kontak, kemudian nyalakan set top box. di layar monitor akan muncul terminal dari armbian, untuk pertama kali kalian akan diminta untuk login sebagai userrootdengan password default1234, kemudian kalian akan diminta untuk buat user baru selain user root, isikan username dan password sesui keinginan kalian. setelah itu maka proses instalasi akan selesai.
Langkah Tambahan
- Aktivasi wifi:
Di beberapa set top box secara default ada yg tidak support dengan chip wifi bawaan ketika menggunakan armbian, maka dari itu saya coba menggunakan usb wifi dari tp link yg menggunakan chip dari realtek berikut TPLINK USB WIFI
Tips Tambahan
- Backup Data:
Sebelum melakukan proses instalasi, sebaiknya backup data penting kalian. - Cari Tutorial Spesifik:
Setiap set top box memiliki karakteristik yang berbeda (tiap merek punya jenis dan processor yg berbeda). Cari tutorial yang spesifik untuk model set top box kalian. - Join Komunitas:
Bergabunglah dengan forum Armbian atau komunitas pengguna set top box kalian untuk mendapatkan bantuan jika mengalami kesulitan.
Kesimpulan
Mengubah set top box menjadi mini PC Linux dengan Armbian adalah proyek yang menarik dan bermanfaat. Dengan sedikit usaha, kalian dapat memiliki sebuah komputer mini yang serbaguna dengan biaya yang sangat terjangkau.
Disclaimer: Proses ini melibatkan modifikasi perangkat keras dan sistem operasi. Pastikan kalian memahami risiko yang terkait sebelum melanjutkan.
Jika kalian memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui kontak di bawah ini. Terima kasih!